Keindahan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan,
tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan,
bermakna, atau kepuasan. Kaitannya budaya dengan keindahan merupakan suatu
kaitan yang saling mendampingi dalam arti bahwa dimana ada suatu budaya yang
terdapat pada dalam lingkungan pasti terdapat sisi keindahan tersendiri. Ilmu
budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang
keahlian yang termasuk di dalam pengetahuan budaya, akan tetapi ilmu budaya
dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian seseorang
dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap
nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun
yang menyangkut dirinya sendiri.
Pada zaman yunani dahulu juga mengenal pengertian keindahan
dalam arti estetis yang disebutnya ‘symmetria’ untuk keindahan berdasarkan
penglihatan dan harmonia untuk berdasarkan uatu pendengaran misalnya melalui
musik. Jadi pengertia keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
§ Keindahan seni
§ Keindahan alam
§ Keindahan moral
§ Keindahan intelektual
PERBEDAAN ILMU SOSIAL DASR
& ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di sekitamya.
Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial yang
tinggi terhadap lingkungan sosialnya. Dengan kepekaan sosial yang dimilikinya,
mahasiswa diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan ilmunya di
masyarakat. Sedangkan Ilmu Budaya
Dasar adalah
pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan. Jadi ilmu budaya dasar mempelajari tentang masalah
manusia yang berkaitan dengan budaya dan dasar-dasarnya , sedangkan ilmu
pengetahuan sosial mempelajari tentang masalah manusia dengan lingkungan
sosialnya.
RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL
DASAR
Ilmu Sosial Dasar meliputi dua kelompok utama yaitu,
studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. Yang terutama
terdiri dari psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedangkan yang lainnya
terdiri dari ekonomi dan politik. Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas
masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya
terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan
memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan
pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,
1.
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi
secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar
belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita
menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
2.
Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang
kenyataan¬kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang
sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam
Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya
konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”.
3.
Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat,
biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu
dengan lainnya saling berkaitan.
Sumber :
http://anwarabdi.wordpress.com/2013/06/01/